pasang
post-feature-image
Homebacaringan

PHP Dua Presiden dalam Kasus Pembunuhan Munir

pasang

Setelah membaca tulisan Bung Zeth Warouw , saya menyepakati bahwa menyepakati bahwa memberi harapan palsu adalah sebuah kejahatan, se...

Aylan Kurdi? Ah, Besok juga Lupa
Tipe Jomblo Berdasarkan Rokok yang Dihisapnya
Mbah Google

Setelah membaca tulisan Bung Zeth Warouw, saya menyepakati bahwa menyepakati bahwa memberi harapan palsu adalah sebuah kejahatan, sekalipun itu tak dilakukan secara sadar. Memberikan harapan palsu menjadi kejahatan karena, keseriusan orang yang diberikan bakal hancur begitu saja karena ketidakseriusan si pemberi harapan. Jelas menghancurkan harapan orang adalah kejahatan.

Jika memberi harapan palsu kepada para jomblo sedunia saja menjadi sebuah kejahatan, bagaimana dengan memberi harapan kepada keluarga korban pembunuhan, teman-temannya, dan ratusan bahkan ribuan orang? Coba tanyakan hal ini kepada Pak Susilo Bambang Yudhoyono,mantan kekasih presiden kita tercinta.

Dulu sebelum dia menjadi presiden, Pak Beye memberikan harapan kepada Mbak Sucitawati kalau kasus pembunuhan cak Munir akan dituntaskan. Menurut pak Beye, penyelesaian kasus ini adalah ujian sejarah bangsa ini. Dan kampanye pak Beye ini berhasil membuat publik mempercayai apa yang dikatakannya.

Setelah menjadi presiden, pak Beye membuat gebrakan dengan membentuk tim pencari fakta (TPF) agar bisa mendorong penyelesaian kasus ini. Tim dibentuk, bekerja, dan telah memberi laporannya pada pak Beye. Namun sampai pak Beye jadi masyarakat lagi, laporan itu tak pernah disampaikan. Laporan ini hanya diletakkan di meja presiden dan dibiarkan berdebu, seperti hati para jomblo yang berdebu menanti harapan.

Sepanjang perjalanan penyelesaian kasus ini, tiga orang telah diadili. Namun, yang diadili ini jelas bukan otak pelakunya, tapi hanya kroco. Itu pun yang satu sudah dibebaskan bersyarat. Mana keadilan untuk cak Munir? Mana ujian sejarah kita?

Bagi saya, pak Beye telah melakukan kejahatan besar kepada publik, dan khususnya kepada keluarga cak Munir. Meskipun tidak semua orang mengenalnya, tapi Ia adalah orang yang begitu dicintai publik dengan keberaniannya selama menjadi aktivis.

Seandainya, kita tiba-tiba diminta putus oleh pacar, pastinya kita akan menuntut penjelasan, kan? Minimal, itu adalah keadilan sekecil-kecilnya yang bisa kita dapatkan meski rasa sakit karena putus tetap ada.

Apalagi dalam kasus ini. Mbak Suci beserta anak-anak, rekan-rekan kerja, hingga publik yang mencintai cak Munir pasti akan menuntut menyelesaikan kasus ini sampai tuntas, sampai orang-orang yang jadi otak pembunuhan ditangkap, tidak lagi bebas berkeliaran, bahkan berdekatan dengan kekuasaan. Itu hanyalah keadilan yang sangat kecil, karena bagaimanapun cak Munir tak bisa kembali ke tengah kehadiran keluarganya.

Lalu setelah benar-benar di-php oleh ujian sejarah bangsa ini, harapan kembali muncul kembali ketika hadirnya pak Jokowi beserta Nawa Citanya yang menjadikan penyelesaian pelanggaran HAM sebagai prioritas kerja pak Jokowi kalau jadi presiden.

Namun sekali lagi, publik yang sudah rela antri di bilik suara harus menelan pahitnya harapan palsu setelah pak Jokowi sama sekali tidak mengurus kasus ini. Jangankan menyelesaikan kasus ini, punya niat pun belum.

Meski begitu, pak Jokowi masih punya waktu untuk memperbaiki hal ini. Ingat, pak. Pembangunan kemanusiaan dan revolusi mental yang bapak utamakan nggak bakal berhasil selama orang-orang dengan pikiran keji yang membunuh cak Munir masih berkeliaran. Karena itu, segeralah tuntaskan kasus ini, sudah 11 tahun kami berharap. PHP itu nggak menyenangkan, Pak.

Kalaupun bapak ingin mendiamkan kasus ini, membiarkan ini jadi harapan palsu, saya hanya akan bilang kalau mematikan perlawanan seorang Munir hanya akan membangkitkan perlawanan ribuan anak muda yang begitu mencintainya. Meskipun tubuhnya telah mati, tapi jiwanya tetap hidup di hati anak-anak muda itu, termasuk saya. Kebenaran akan terus hidup dan berlipat ganda, pak.

ADITIA PURNOMO (Jombloo.co)

pasang
Nama

advertorial artikel baca big rip blora bupati busana gaya grobogan hiburan hijab jepang jepara kardinah karimunjawa kartini kiamat kiat kudus mandalika moto motogp muria musik olahraga pantai bondo pati perempuan pilbup rambut ratu kalinyamat rembang ringan sehat sejarah seks sosroningrat sunan kudus tekno travel umkm
false
ltr
item
muria.co: PHP Dua Presiden dalam Kasus Pembunuhan Munir
PHP Dua Presiden dalam Kasus Pembunuhan Munir
http://jombloo.co/wp-content/uploads/2015/09/jombloo-munir.jpg
muria.co
https://muriaco.blogspot.com/2015/09/php-dua-presiden-dalam-kasus-pembunuhan.html
https://muriaco.blogspot.com/
http://muriaco.blogspot.com/
http://muriaco.blogspot.com/2015/09/php-dua-presiden-dalam-kasus-pembunuhan.html
true
6267862446980147053
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago